manado togel

manado togel,bar77,manado togel

Jakarta, CNBC Indonesia- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan sesi I Selasa (17/9/2024), di tengah sikap investor yang menanti keputusan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) dan Bank Indonesia (BI) pada pekan ini.

Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG dibuka menguat 0,45% ke posisi 7.847,26. Selang lima menit setelah dibuka, penguatan IHSG cenderung terpangkas sedikit yakni menguat 0,42% ke 7.845,18.

Baca:
Jelang Rapat The Fed, Nilai Tukar Dolar AS Turun ke Rp 15.345

Nilai transaksi indeks pada awal sesi I hari ini sudah mencapai sekitar Rp 823 miliar dengan volume transaksi mencapai 1,3 miliar lembar saham dan sudah ditransaksikan sebanyak 68.219 kali.

Sebelum tertuju ke pertemuan bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) yang akan digelar pada Selasa hingga Rabu waktu setempat, pelaku pasar di dalam negeri akan memantau rilis data neraca dagang beserta ekspor dan impor Indonesia.

Neraca perdagangan diproyeksi masih berada di zona surplus periode Agustus 2024. Surplus kali ini diperkirakan lebih tinggi dibandingkan dengan periode sebelumnya di tengah harga komoditas crude palm oil(CPO) yang meningkat.

Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesiadari sembilan lembaga memperkirakan surplus neraca perdagangan pada Agustus 2024 akan mencapai US$ 1,82 miliar.

Surplus tersebut naik dibanding Juli 2024 yang mencapai US$ 0,47 miliar. Jika neraca perdagangan kembali mencetak surplus, Indonesia sudah membukukan surplus selama 52 bulan beruntun sejak Mei 2020.

Konsensus juga menunjukkan bahwa ekspor masih akan tumbuh 3,18% (year-on-year/yoy) sementara impor juga naik 7,82% yoy pada Agustus 2024.

Kepala Ekonom Bank Mandiri, Andry Asmoro mengatakan bahwa surplus neraca perdagangan Indonesia bahkan dapat menyentuh US$2,04 miliar pada Agustus 2024.

"Kami memproyeksikan bahwa neraca perdagangan Indonesia akan mencatat surplus yang lebih besar sebesar US$ 2,04 miliar pada Agustus 2024, meningkat dari US$ 0,47 miliar pada bulan sebelumnya, sejalan dengan penurunan impor bulanan yang lebih besar dibandingkan dengan ekspor," ujar Andry.

Tak hanya The Fed saja yang akan melakukan pertemuan pada pekan ini, BI juga akan melakukan pertemuan yakni Rapat Dewan Gubernur (RDG) mulai hari ini hingga Rabu besok. Hal yang ditunggu pelaku pasar yakni perihal suku bunga BI yang akan disampaikan Gubernur BI, Perry Warjiyo pada Rabu besok.

Pelaku pasar saat ini masih cukup labil dengan ekspektasi BI rate kali ini. Sebagian berekspektasi bahwa BI akan menurunkan suku bunga bunganya di tengah inflasi dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang stabil dan terjaga. Namun sebagian lainnya berekspektasi bahwa BI tampak masih akan menahan suku bunganya di bulan ini.

Untuk diketahui, pada Agustus lalu BI kembali menahan suku bunganya pada level 6,25% pada Agustus 2024. Begitu juga dengan Deposit Facility dan Lending Facility.

Kemudian pada Kamis dini hari waktu Indonesia, The Fed akan merilis hasil Federal Open Meeting Committee (FOMC) termasuk suku bunga acuan The Fed dan Summary Economic Projections (SEP) yang berisi dot plot matrix.

Sebagai catatan, survei CME FedWatch Tool hingga saat ini pelaku pasar berekspektasi bahwa The Fed akan 100% memangkas suku bunga acuannya antara 25 basis poin (bp) atau 50 bp.

Hal ini sangat diharapkan pelaku pasar mengingat data inflasi produsen dan konsumen yang terus melandai, inflasi PCE yang sudah cukup rendah, hingga data ketenagakerjaan AS khususnya laju pengangguran yang tampak cukup tinggi.

Untuk diketahui, saat ini suku bunga The Fed berada di level 5,25-5,50%.

Jika The Fed benar-benar memangkas suku bunganya, hal ini cenderung disambut positif oleh pelaku pasar khususnya dalam jangka panjang.

CNBC INDONESIA RESEARCH


(chd/chd) Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG Bangkit Menguat Saat RI Alami Deflasi 5 Bulan Beruntun

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article IHSG Ambruk Nyaris 1%, Balik Lagi ke Level 7.000

Previous article:sejarah fiba

Next article:gigawin