logamtoto link alternatif

logamtoto link alternatif,nomor punggung paul pogba,logamtoto link alternatif

MAGETAN, Jawa Pos Radar Madiun- Perajin batik di Magetan turut meramaikan peringatan Hari Batik Nasional.

Momen istimewa pada tanggal 2 Oktober ini, para perajin batik di Magetan memamerkan hasil karya mereka di Rumah Promosi Magetan (RPM).

Beraneka kain dengan motif batik dipamerkan di lantai dua ruang RPM. Tentu saja sebagian besar adalah batik khas Magetan.

Baca Juga: Kenalkan Batik Magetan ke Tanah Suci, Pemkab Tebus Seragam CJH Rp 150 Juta, Makna Motifnya Mendalam! 

Di area pameran tersebut, ada satu kain yang menarik perhatian karena mengusung motif yang tak biasa.

Jika umumnya batik bermotif flora dan fauna, batik ini justru bermotif pesawat dan peta Indonesia.

Tina Destriawati, warga Kelurahan Tawanganom, Kecamatan Magetan, adalah perajin di balik batik motif pesawat itu.

Perempuan berumur 53 tahun itu sengaja mengusung filosofi sederhana yang kemudian ditungkan dalam motif batik hasil karyanya itu.

Baca Juga: Perajin Batik Madiun Kembangkan Motif Khas Kampung Pesilat, Banyak Dilirik ASN

"Manusia boleh terbang setinggi-tingginya, tetapi harus tetap berdiri di atas tanah,” ujarnya.

Tina baru mulai menjadi perajin batik tahun ini. Meskipun pemula, ia ingin memamerkan karyanya di Hari Batik Nasional.

Ia memilih motif pesawat untuk mencoba keluar dari zona nyaman para pembatik yang biasanya memilih tema flora dan fauna.

Baca Juga: APBD-P Magetan 2024 Akhirnya Disahkan, Pemkab dan DPRD Sepakat Coret Pengadaan PJU

Pada bentangan kainnya, pesawat dan peta Indonesia yang ia gambarkan dilengkapi dengan aneka ciri khas lokal seperti ampyang dan daun sirih.

Previous article:nomor togel 70

Next article:live sctv liga champion malam ini