yallah tv

yallah tv,baju di erek erek,yallah tvJakarta, CNN Indonesia--

Seorang jurnalisAmerika Serikat Evan Gershkovich bakal diadili di Rusiaatas tuduhan spionase. Reporter The Wall Street Journal itu dituduh mengumpulkan rahasia dari pabrik tank Rusia atas nama CIA.

Wall Street Journal, tempat Gershkovich bekerja mengecam adanya tuduhan tersebut. Bahkan, otoritas AS telah membantah tuduhan tersebut, dan Washington secara resmi menetapkan kasus ini sebagai 'penahanan yang salah'.

Lihat Juga : Rusia Kirim Kapal Selam Nuklir ke Perairan Kuba, Ada Apa?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan Journal mengatakan sejauh ini dia telah ditahan selama 441 hari, hanya karena melakukan pekerjaannya sebagai jurnalis."

Lihat Juga : Kasus Pencurian Mobil di Kanada Melonjak 'Gila-gilaan'

"Pencabulan yang dilakukan rezim Rusia terhadap Evan adalah hal yang menjijikkan dan didasarkan pada kebohongan yang diperhitungkan dan transparan. Jurnalisme bukanlah kejahatan. Kasus Evan adalah serangan terhadap kebebasan pers," kata pernyataan itu.

"Kami berharap untuk menghindari momen ini dan sekarang mengharapkan pemerintah AS untuk melipatgandakan upaya untuk membebaskan Evan."