klasemen bali united afc

klasemen bali united afc,tafsir mimpi 53,klasemen bali united afcJakarta, CNN Indonesia--

Agresi Israel di Gaza sampai saat ini menewaskan lebih dari 14.000 jiwa warga Palestina, di antaranya 5.600 perempuan dan 3.550 anak-anak hingga Rabu (22/11).

Serangan Israel terhadap warga Palestina sejak 7 Oktober menunjukkan terjadinya genosida atau tindakan pemusnahan suatu kelompok. Berikut bukti-bukti Israel melakukan genosida di Gaza.

Penyerangan rumah sakit di Gaza dianggap merupakan strategi militer Israel untuk memusnahkan warga Palestina. Hal ini diungkapkan seorang dokter di Rumah Sakit Al Shifa dan Al Ahli Arab di Gaza, Ghassan Abu Sittah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jelas sekali ini adalah perang genosida," kata Sittah dikutip dari Aljazeera.

Di pihak lain, para ahli menilai bahwa kondisi yang terjadi di Gaza seperti peristiwa Nakba 1948 kedua.

"Mereka menggambarkan bukti meningkatnya hasutan genosida, niat terang-terangan untuk 'menghancurkan rakyat Palestina di bawah pendudukan,' seruan keras untuk melakukan 'Nakba kedua' di Gaza dan seluruh wilayah Palestina yang diduduki, dan penggunaan persenjataan yang kuat dengan dampak yang tidak pandang bulu, mengakibatkan jumlah korban jiwa yang sangat besar dan kehancuran infrastruktur yang menopang kehidupan," kata para ahli, dikutip dari Anadolu Agency.

Sementara itu dilansir TIME, Raz Segal, direktur program studi genosida di Stockton University, menyatakan bahwa kondisi yang terjadi saat ini di Gaza jelas-jelas genosida.

"Segal menilai bahwa pasukan militer Israel sedang menjalankan tiga tindakan genosida, yaitu membunuh, menyebabkan cedera serius, dan tindakan penghancuran kelompok," tulis TIME.

"Hal ini tercermin pada kehancuran infrastruktur yang parah dan pengepungan total terhadap kebutuhan dasar masyarakat, seperti air, makanan, bahan bakar, serta peralatan medis," demikian laporan dari TIME.

[Gambas:Video CNN]

Bersambung ke halaman berikutnya...

Segal juga menyoroti pernyataan Presiden Israel Isaac Herzog yang menyampaikan niat eksplisitnya terkait perlawanan kepada warga Palestinapada konferensi pers 13 Oktober lalu.

"Seluruh bangsa di luar sana bertanggung jawab. Itu tidak benar, retorika tentang warga sipil yang tidak sadar, tidak terlibat. Itu sama sekali tidak benar," ungkap Herzog dikutip dari Time.

"Mereka bisa saja bangkit, mereka bisa berperang melawan rezim jahat yang mengambil alih Gaza melalui kudeta." kata Herzog menambahkan.

Pilihan Redaksi
  • Keluarga Sandera Murka ke Menteri Israel: Jangan Ngoceh Pembunuhan
  • Eks Penasihat Keamanan Obama: 4 Ribu Anak Palestina Tewas Tak Cukup
  • RI Lantang di Rusia: Alasan Bela Diri Israel Tak Bisa Dipakai Penjajah

Segal menilai pernyataan Herzog ini seakan menyamakan semua warga Palestina adalah populasi musuh.

Di sisi lain, Profesor Victoria Sanford dari City University of New York membandingkan situasi yang saat ini terjadi di Gaza dengan peristiwa genosida Guatemala yang menewaskan 200.000 warga suku Maya. Jika melihat lebih dalam lagi, terdapat kecocokan konflik seperti invasi Israel ke Palestina.

"Bangsa Maya dan Palestina sama-sama menjadi sasaran tindakan genosida," kata Victoria Sanford.

"Ketika kita mencocokkannya dengan pengalaman hidup masyarakat, terdapat keadaan serupa jika kita melihat konflik kontemporer seperti invasi Israel ke Palestina," kata Victoria Sanford.

Sanford dan Segala merupakan dua dari 100 lebih cendekiawan dan organisasi yang menandatangani surat yang mendesak ICC untuk mengambil tindakan mengingat 'niat' Israel untuk melakukan genosida di Palestina terlihat nyata di lapangan.

Banner artikel Ceasefirenow

Selain itu, Ben Kiernan selaku Direktur Program Genosida Kamboja di Universitas Yale juga setuju bahwa serangan Israel ke Palestina memenuhi hukum genosida.

"Pemboman balasan yang dilakukan Israel terhadap Gaza, betapapun tidak pandang bulunya, dan serangan darat yang dilakukan saat ini meskipun banyak korban sipil yang ditimbulkannya di kalangan penduduk Palestina di Gaza, tidak memenuhi ambang batas yang sangat tinggi yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut telah memenuhi definisi hukum genosida," kata Ben Kiernan dikutip dari TIME.

Previous article:bebek togel

Next article:upin ipin top up domino