free livescore spbo

free livescore spbo,tabel as kop jitu,free livescore spbo

Jakarta, CNBC Indonesia-Indonesia memiliki potensi sumber energi panas bumi terbesar kedua di dunia yakni mencapai 23.965,5 Megawatt (MW) atau sekitar 40% dari total potensi geothermal global.

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) sebagai BUMN pengelola sumber panas bumi di bawah Holding BUMN Panas Bumi terus berupaya meningkatkan kapasitas terpasang panas bumi untuk mendukung target bauran energi baru dan terbarukan (EBT) sebesar 17-19% di tahun 2025.

Direktur Keuangan Pertamina Geothermal Energy (PGE), Yurizki Rio menyebutkan saat ini PGE mengelola 15 wilayah kerja panas bumi (WKP) dengan kapasitas terpasang 672 MW yang akan dinaikkan menjadi 1 GW dalam dua sampai tiga tahun ke depan, dengan total potensi cadangan panas bumi sebesar 3 GW yang siap dikembangkan dari 10 WKP yang dikelola sendiri.

Pada 2024, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) memiliki sejumlah proyek utama yang dikerjakan untuk menambah kapasitas 55 MW melalui PLTP Lumut Balai Unit 2 Sumatra Selatan selain itu juga ada proyek eksplorasi WKP Lahendong Unit 7 dan 8 hingga WKP Gunung Tiga.

Seperti apa strategi pengembangan bisnis PGE dengan tetap memastikan penguatan fundamental keuangan? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Direktur Keuangan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), Yurizki Rio dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Kamis, 12/09/2024)