mix parlay hari ini

mix parlay hari ini,beli chip higgs domino murah via dana 1000,mix parlay hari ini

Jakarta, CNBC Indonesia -Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) merilis hasil pengukuran Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) 2024.

Hasil pengukuran ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran publik dan stakeholder terkait kondisi masyarakat digital di Indonesia.

"IMDI ini kami persembahkan dalam angka untuk Bapak-Ibu yang terutama di pemerintah provinsi dan kabupaten-kota bisa menjadi referensi untuk mengembangkan masyarakat digital di wilayahnya," ujar Kepala BPSDM Kominfo Bapak Hary Budiarto saat peluncuran IMDI di Jakarta, Selasa (10/9/2024).

Berdasarkan survei di seluruh kabupaten-kota indeks tahun 2024 adalah 43,34. Indeks ini naik 0,16 dari tahun 2023. Dari kenaikan tersebut berarti ada kemajuan dari program-program yang telah dirancang. Mulai dari infrastruktur, bagaimana masyarakat bisa menggunakan dan memanfaatkan teknologi digital, hingga memberdayakan dan membuka potensi- potensi kerja bagi masyarakat.

Setidaknya ada 4 pilar yang diukur oleh Kominfo, yakni infratuktur dan ekosistem, keterampilan digital, pemberdayaan, serta pekerjaan.

Pilihan Redaksi
  • Penutupan CPNS Hari Ini, Pelamar Tembus 3,67 Juta Orang
  • Awas KTP Dicatut Buat Registrasi Kartu SIM, Cek Pakai Cara Ini
  • Startup RI Butuh Duit, Nexticorn Kejar Family Office

Lebih lanjut Harry menjelaskan, pilar infrastruktur nilainya 52,7. Jika nilai tersebut mencapai angka 90, berarti Indonesia sudah tidak ada blankspot.

"Maka nilainya di sini masih 52,70, berarti artinya masih ada sekitar 40% wilayah kita itu belum terkoreksi," jelasnya.

Lalu pada sisi infrastruktur dan ekosistem, ada pengukuran bagaimana metode atau sistem masyarakat itu belajar untuk mendapatkan pengetahuan di bidang teknologi digital.

Adapun yang paling besar dari pilar itu adalah pilar keterampilan digital, nilainya mencapai 58,25.

"Pilar ini menunjukkan bahwa sudah ada peningkatan kemampuan masyarakat kita untuk menggunakan aplikasi atau menggunakan device yang arahnya kepada teknologi digital. Jadi ini bisa berdampak positif maupun berdampak negatif," kata Harry.

Kemudian untuk pilar pemberdayaan bernilai paling kecil yakni 25,66 dan pilar pekerjaan 38,09.

Kemudian kalau kita melihat nilainya, yang kecil adalah pemberdayaan.

"Artinya apa? Artinya program-program yang dilakukan oleh pemerintah provinsi maupun kabupaten, kota itu belum memberdayakan sehingga masyarakat ini belum bisa bagaimana menggunakan perangkat ini untuk menaikkan ekonominya. Artinya kualitas hidupnya ini belum bisa dinaikkan." pungkasnya.


(fab/fab) Saksikan video di bawah ini:

Video: Menkominfo: Bisnis Data Center Beri RI Peluang Cuan USD 3,37 M

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article 3 Strategi Kominfo Wujudkan Pemerataan Digital di Indonesia

Previous article:eubet indo

Next article:verona vs sassuolo