mimpi menangkap burung kutilang togel

mimpi menangkap burung kutilang togel,sawah 2d togel bergambar,mimpi menangkap burung kutilang togelJakarta, CNN Indonesia--

Pembakar Al Quran Salwan Momika menjadi sorotan baru-baru ini usai tertangkap karena aksinya.

Ia belum lama sempat dilaporkan tewas di kediamannya di Norwegia.

Lihat Juga : Pembakar Al Quran Salwan Momika Masih Hidup, Ditangkap di Norwegia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salwan Momika sempat dikabarkan tewas oleh sebuah media outlet Radio Geneva melalui unggahan di akun media sosial X.

"Mayat pengungsi Irak dan kritikus Islam Salwan Sabah Matti Momika telah ditemukan di Norwegia," demikian tulis Radio Geneva.

Lalu media itu melanjutkan, "Momika dikenal karena mengorganisasi demonstrasi di Swedia di mana dia membakar Alquran di depan umum beberapa kali."

Tetapi, Radio Geneva memutuskan untuk menghapus unggahan tersebut dan mengatakan akan berkomitmen untuk memverifikasi laporannya, demikian dikutip Samaa.

Lihat Juga : Belum Resmi Presiden, Kenapa Prabowo Sudah Safari ke China-Jepang?

Kemudian, kepolisian Kota Oslo menemukan berbagai pertanyaan tentang kabar itu. Namun, pihak kepolisian mengklarifikasi bahwa tidak ada informasi yang cukup kuat untuk mendukung kabar itu.

Akhirnya, berita mengenai penangkapan Momika pun muncul. Berdasarkan laporan AFP, ia berhasil ditangkap pihak berwenang Norwegia dalam kondisi masih hidup, pada Kamis (4/4).

Ia sebenarnya sudah ditangkap sejak 28 Maret lalu. Namun, belum ada laporan resmi yang merilis hal tersebut karena masih menunggu permintaan deportasi Momika dari Direktorat Imigrasi Norwegia (UDI).

Kepolisian Norwegia pun meminta agar Momika ditahan sementara waktu untuk mencegahnya menghindari keputusan pengadilan setempat.

Lihat Juga : Netanyahu Ungkap Israel Siap Perang Lawan Iran

Dalam beberapa waktu terakhir, Momika memang tinggal di Norwegia karena mencari perlindungan diri atas dasar pengungsi.

Padahal, Badan Migrasi Swedia sudah mencabut izin tinggalnya pada Oktober tahun lalu. Ia lantas memanfaatkan izin tinggal sementara di Norwegia karena Irak menyatakan terdapat hambatan dalam pengajuan permohonan deportasinya.