7msport live

7msport live,nomor kode alam kadal 4d,7msport live

Jakarta, CNBC Indonesia- Emiten teknologi milik konglomerat Otto Toto Sugiri yakni PT DCI Indonesia Tbk (DCII) menjadi saham termahal dari nominalnya pada perdagangan Jumat (13/9/2024).

Berdasarkan data pasar pada perdagangan sesi II hari ini per pukul 14:30 WIB, saham DCII terbang 14,94% atau nyaris 15% ke posisi Rp 60.000/unit.

Baca:
IHSG Galau, Saham-Saham Ini Jadi Pemberat & Penahan Koreksinya

Pada posisi ini menjadi rekor tertinggi sepanjang masanya (all time high/ATH) saham DCII. Adapun terakhir DCII mencetak ATH yakni pada perdagangan 24 November 2023 lalu di Rp 53.600/unit.

Pada sesi II, nilai transaksi saham DCII sudah mencapai sekitar Rp 3,45 miliar dengan volume sebesar 58.500 lembar saham dan sudah ditransaksikan sebanyak 376 kali.

Dari orderbook-nya, pada kolom bid atau beli, antrean terbanyak berada di posisi Rp 59.000/unit yang mencapai 12 lot atau sekitar Rp 70,8 juta.

Sedangkan di kolom offer atau jual, antrean terbanyak berada di posisi Rp 61.500/unit yang mencapai 32 lot atau sekitar Rp 196,8 juta.

Diketahui, sudah empat hari beruntun saham DCII melesat, dengan dua hari beruntun melesat hingga belasan persen. Dalam empat hari beruntun, saham DCII sudah terbang 43,71%.

Terbangnya saham DCII membuatnya menjadi saham termahal di Indonesia secara nominal saat ini, menggeser posisi saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) dan saham PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR).

Saham DCII terbang di tengah rencana perseroan yang akan melakukan ekspansi dengan menambah data centerguna menangkap permintaan pasar yang masih besar di Indonesia dan rencana pembagian dividen.

Perseroan telah menyiapkan dana belanja modal atau capital expenditure(capex) hingga Rp 1 triliun, untuk ekspansi data center.

VP Market Development & Sales Strategy DCII, Abieta Billy mengungkapkan, peluang pertumbuhan data centermasih sangat besar di Indonesia. Saat ini, hanya tersedia 1 megawatt (mw) per kapita, idealnya setiap perkapita bisa memiliki 7-8 megawatt.

Untuk mengakomodir target itu, perseroan sedang membangun gedung data centerkelima yang berlokasi di pusat data centerCibitung dengan kapasitas mencapai 36 mw. Gedung baru ini nantinya akan dikhususkan untuk pelanggan yang menginginkan penempatan data centerdengan ukuran yang besar atau hyperscale.

Di lain sisi, Presiden Direktur DCII, Otto Toto Sugiri mengungkapkan perusahaan yang dipimpin olehnya tidak menutup kemungkinan adanya pembagian dividen. Meski demikian, dirinya menyebut keputusan akhir ada di tangan para pemegang saham.

"[Pembagian dividen] tergantung dari appetiteinvestor. [Komposisi pemegang saham] ada founder, ada long term investordan ada publik," terang Otto dalam Data Center Industry Dialogue dengan tema "Data Center The New Engine for Indonesia Economy", Rabu, (11/9/2024).

Meski demikian, sosok yang kerap disapa sebagai Bill Gates Indonesia tersebut menyebut selama ini laba yang dibukukan oleh perusahaan sebagian besar digunakan untuk ekspansi bisnis untuk memperbesar cakupan layanan pusat data (data center) yang masih terus tumbuh secara cepat. Hal tersebut pada akhirnya ikut menurunkan ketergantungan dan paparan perusahaan untuk ekspansi yang dibiayai oleh utang.

Otto menambahkan margin keuntungan (net profit margin/NPM) perusahaan saat ini mencapai 39% yang menandakan perusahaan beroperasi secara sehat.

Meski tidak menjanjikan secara gamblang terkait potensi pembagian dividen, Otto menyampaikan "it will be nice kalau kita bisa [bagi dividen]."

DCII diketahui selalu membukukan laba sejak awal melantai dan mencatatkan kenaikan laba per saham dasar (earnings per share/EPS) setiap tahunnya. Terbaru, EPS DCII tahun 2023 mencapai Rp 216 per saham atau naik nyaris 100% dari catatan tahun 2021. Meski demikian, DCII masih urung membagikan dividen kepada para investor.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

(chd/chd) Saksikan video di bawah ini:

Video: Cukai Rokok Batal Naik, Simak Pergerakan Saham Emitennya!

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Laba Emiten Data Center Salim (DCII) Naik 40% Jadi Rp 514 M di 2023

Previous article:data. hk. 2023

Next article:erek erek jatuh dari pohon