rumus togel kuno

rumus togel kuno,jadwal liga brazil,rumus togel kunoJakarta, CNN Indonesia--

Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi Mohammed bin Salman (MbS) sempat menyinggung soal Wahabi dan Muhammad bin Abdul Wahhab.

Bin Abdul Wahhab merupakan sosok penting yang dianggap menyebarkan ajaran Wahabi.

Lihat Juga :
Bagaimana Nasib Wahabisme di Saudi Era Raja Salman dan Pangeran MBS?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MbS lalu berkata, "Dia hanya seorang ulama sebagaimana banyak ulama lainn yang pernah hidup di era awal pendirian Saudi, di antara para pemimpin militer dan politik."

Pernyataan Pangeran MbS menjawab soal Wahabisme yang disalahgunakan kelompok ekstremis seperti ISIS.

Dia lalu menceritakan kemunculan ajaran tersebut. Menurut MbS saat itu murid bin Abdul Wahhab di Semenanjung Arab hanya tahu membaca dan menulis

"Sejarah yang telah ditulis dari perspektif mereka," ucap dia.

Lihat Juga :
Pakar Asing Prediksi RI di Bawah Prabowo, Medan 'Tarung' AS-China

Lebih lanjut, MbS menerangkan bahwa kitab-kitab tulisan Abdul Wahhab kerap digunakan para ekstremis Islam untuk kepentingan agenda mereka.

"Tapi saya yakin jika Abdul Wahhab, Bin Baz, dan ulama lainnya masih hidup hingga sekarang, mereka akan jadi barisan pertama yang melawan ide-ide ekstremis dan kelompok teroris itu," ujar MbS.

ISIS, lanjut dia, tidak menerapkan contoh dari kehidupan religius orang-orang Saudi. Ketika mereka meninggal.

Saat tokoh agama meninggal, kelompok ekstremis mulai menggunakan kalimat mereka dan memelintirnya.

Lihat Juga :
Rancu soal Wahabi dan Salafi dari Saudi, Apa Bedanya?

"Hari ini tak boleh ada satu pun pihak yang memaksakan ajaran mereka yang menjadikannya satu-satunya paham di Saudi," ujar dia.

Di kesempatan itu, Pangeran MbS menjelaskan pendekatan Saudi terhadap kelompok Sunni dan Syiah. Ia juga mencontohkan ada pula madrasah-madrasah Syiah selain Sunni di Saudi.

(isa/bac)

Previous article:data pengeluaran sgp 2018

Next article:erek erek 35 2d