mimpi lele togel

mimpi lele togel,rtp mas4d,mimpi lele togel

Jakarta, CNBC Indonesia -Pasar kripto bergerak melemah pada hari ini, Selasa (1/10/2024) bersamaan dengan data historis yang cenderung stagnan atau enam bulan pasca halving.

Merujuk dari CoinMarketCappada Selasa (1/10/2024) pukul 06:06 WIB, pasar kripto mengalami pelemahan. Bitcoin turun 3,33% ke US$63.491,37 sementara secara mingguan masih berada di zona positif 0,41%.

Baca:
Asing Bawa Kabur Rp 3,1 Triliun Kala IHSG Ambruk, Lego 10 Saham Ini

Ethereum terdepresiasi 2,04% dalam 24 jam terakhir dan dalam sepekan turun 1,68%.

BNB melemah 4,48% secara harian dan dalam sepekan berada di zona merah 5,94%.

Begitu pula dengan XRP yang turun 3,19% dalam 24 jam terakhir sedangkan dalam tujuh hari terakhir masih menguat 5,91%.

CoinDesk Market Index (CMI) yang merupakan indeks untuk mengukur kinerja tertimbang kapitalisasi pasar dari pasar aset digital turun 3,26% ke angka 2.368,25 Open interest terdepresiasi 0,95% di angka US$65,46 miliar.

Sedangkan fear & greed index yang dilansir dari coinmarketcap.commenunjukkan angka 56 yang menunjukkan bahwa pasar berada di fase netral dengan kondisi ekonomi dan industri kripto saat ini.

Dikutip dari coindesk.com,sepanjang September 2024, Bitcoin mengalami apresiasi dengan cukup solid yakni menguat lebih dari 7%. Hal ini merupakan kinerja terbaik sejak 2013.

Imbal hasil positif September ini bisa menjadi pertanda baik untuk Oktober, karena setiap bulan September yang hijau sebelumnya diikuti oleh kenaikan lebih lanjut bulan berikutnya. Oktober juga secara historis merupakan salah satu bulan terkuat untuk Bitcoin, mendapatkan julukan "Uptober," dengan mencatatkan imbal hasil positif 9 kali dari 11 sejak 2013.

Namun, Charlie Morris, pendiri manajer investasi ByteTree, mempertanyakan apakah harapan akan Oktober yang kuat sudah begitu meluas sehingga dapat mengejutkan para investor.

"Orang yang contrarian akan selalu berhati-hati terhadap ide yang telah menjadi terlalu populer, karena popularitas berarti uang sudah diinvestasikan sebelum acara itu terjadi," tulis Morris dalam laporan hari Senin.

Laporannya juga mencatat bahwa harga BTC secara historis berkonsolidasi selama sekitar enam bulan setelah halving sebelum mencapai rekor tertinggi baru, dan aksi harga saat ini sejalan dengan pola tersebut. Mengingat bahwa peristiwa tahun ini terjadi pada 19 April, kemungkinan terjadinya breakout ke rekor tertinggi baru bisa terjadi menjelang akhir Oktober jika pola ini tetap berlaku.

ByteTreeFoto: Bitcoin's price consolidates for 6 months before new high
Sumber: ByteTree

CNBC INDONESIA RESEARCH


(rev/rev) Saksikan video di bawah ini:

Buka-bukaan Mirza Soal Kondisi Asuransi & Kesiapan OJK Awasi Kripto Cs

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Bitcoin & Ethereum Naik, Kripto Sudah Capai Titik Terendah?

Previous article:arti mimpi menangkap ikan banyak

Next article:pdtoto wap