bola99 live
-
2024-10-09 08:57:52 Source:bola99 live
Browse(44629)
bola99 live,link77,bola99 live [:id]BANDUNG PT Bio Farma berencana memproduksi vaksin meningitis secara mandiri pada lima tahun mendatang. Saat ini Bio Farma masih menggandeng perusahaan vaksin asing dalam memproduksi vaksin meningitis sambil melakukan transfer teknologi. Demikian di ungkapkan Direktur Pemasaran Bio Farma, Mahendra Suhardono, pada Edukasi dan Sosialisasi Vaksin Meningitis di Kawasan Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (5/2/2017). Menu rut dia, untuk segera mewujudkan pembuatan vaksin meningitis sendiri, cara yang paling cepat adalah melalui transfer teknologi pada bagian hilir produksi. "Setelah teknologi tersebut dikuasai, barulah memproduksi vaksin meningitis secara utuh dalam kurun waktu lima tahun ke depan," ujarnya. Mahendra mengatakan, transfer teknologi ' tersebut merupakan implementasi dari Instruksi Presiden (Inpres) No. 6/2016 tentang Percepatan Pengembangan.lndustri Farmasi dan Alat Kesehatan. Targetnya, menurut dia, beberapa tahun mendatang, Indonesia bisa menghasilkan vaksin meningitis dari tahap awal sampai dengan tahap akhir untuk memenuhi kebutuhan haji/umrah. Disebutkan pula, tahun ini Bio Farma akan memproduksi 1,2 juta dosis vaksin meningitis khusus haji dan umrah. Menurut Mahendra, jumlah vaksin meningitis yang disiapkan tahun lebih banyak dari tahun lalu, seiring dengan peningkatan kuota haji tahun ini. "Kenaikan kebutuhannya antara 1,2 juta sampai 1,4 juta," ujarnya. (ARR) Sumber : Pikiran Rakyat[:en]BANDUNG PT Bio Farma berencana memproduksi vaksin meningitis secara mandiri pada lima tahun mendatang. Saat ini Bio Farma masih menggandeng perusahaan vaksin asing dalam memproduksi vaksin meningitis sambil melakukan transfer teknologi. Demikian di ungkapkan Direktur Pemasaran Bio Farma, Mahendra Suhardono, pada Edukasi dan Sosialisasi Vaksin Meningitis di Kawasan Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (5/2/2017). Menu rut dia, untuk segera mewujudkan pembuatan vaksin meningitis sendiri, cara yang paling cepat adalah melalui transfer teknologi pada bagian hilir produksi. "Setelah teknologi tersebut dikuasai, barulah memproduksi vaksin meningitis secara utuh dalam kurun waktu lima tahun ke depan," ujarnya. Mahendra mengatakan, transfer teknologi ' tersebut merupakan implementasi dari Instruksi Presiden (Inpres) No. 6/2016 tentang Percepatan Pengembangan.lndustri Farmasi dan Alat Kesehatan. Targetnya, menurut dia, beberapa tahun mendatang, Indonesia bisa menghasilkan vaksin meningitis dari tahap awal sampai dengan tahap akhir untuk memenuhi kebutuhan haji/umrah. Disebutkan pula, tahun ini Bio Farma akan memproduksi 1,2 juta dosis vaksin meningitis khusus haji dan umrah. Menurut Mahendra, jumlah vaksin meningitis yang disiapkan tahun lebih banyak dari tahun lalu, seiring dengan peningkatan kuota haji tahun ini. "Kenaikan kebutuhannya antara 1,2 juta sampai 1,4 juta," ujarnya. (ARR) Sumber : Pikiran Rakyat [:]
Previous article:erek erek korek api
Next article:gasslot138
Related reading
- ● alexis4d login
- ● lambe 168
- ● no togel gempa
- ● rtp goal55
- ● rtp cr7vip
- ● meriah4d alternatif
- ● yalla shoot new
- ● pasti200m login
- ● titik bet
- ● demo slot kilat77
- ● slotwin303 login
- ● link domino rp x8 speeder tanpa password
- ● top up higgs domino paling murah
- ● link alternatif naga138
- ● mpo777 tanpa potongan