omi88 live

  • 2024-10-08 05:25:19 Source:omi88 live

    Browse(8)

omi88 live,informatikamu followers,omi88 liveJakarta, CNN Indonesia--

Pertamina Group kembali menunjukkan komitmennya dalam memajukan industri dalam negeri dan menggerakkan roda ekonomi nasional. Sepanjang 2023, perseroan berhasil merealisasikan penyerapan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) senilai Rp 374 Triliun, atau mencapai 47 persen dari total capaian TKDN Badan Usaha Milik Negara (BUMN) 2023 sekitar Rp800 Triliun.

Pencapaian ini tidak terlepas dari peran Pertamina dalam menjalankan mandat penggunaan TKDN secara maksimal, dengan realisasi terbesar berupa pengadaan hidro (migas dan lainnya). Selain itu, pembangunan infrastruktur serta pengadaan barang dan jasa juga secara total mencapai 73,2 persen dari kontrak Pertamina Group.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menyampaikan bahwa komitmen Pertamina terhadap penggunaan produk dalam negeri adalah bagian dari upaya perusahaan untuk merangsang pertumbuhan industri lokal dan mendorong kemajuan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fadjar pun menyatakan rasa terima kasihnya atas penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia, yang dianggap sebagai motivasi tambahan bagi Pertamina untuk terus meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

"Sehingga dapat lebih mendukung industri dalam negeri serta berdampak positif bagi perekonomian nasional," lanjut dia.

Ia melanjutkan, berdasarkan studi Pertamina Energy Institut dan Universitas Indonesia, capaian TKDN Pertamina ini juga menciptakan efek ganda (multiplier effect), yakni lapangan kerja bagi 4,1 juta orang, serta peningkatan produk domestik bruto (PDB) hingga Rp 702 triliun, atau setara 3,4 persen nilai tambah bruto dari seluruh sektor perekonomian di suatu wilayah (PDB ADHB).

Secara perekonomian nasional, hal ini berpotensi menghasilkan pendapatan negara hingga Rp1.251 triliun. Sebagai perusahaan energi nasional, produk Pertamina juga berkontribusi pada pasokan energi di dalam negeri.

Produksi minyak nasional Pertamina mencapai 69 persen, serta gas bumi sebanyak 34 persen, yang kesemuanya dialokasikan untuk mendukung ketahanan energi Indonesia. Pada 2023, Pertamina juga telah 100 persen mandiri dalam memproduksi produk diesel dan avtur.

"Upaya peningkatan produksi migas senantiasa dilakukan melalui peningkatan produksi dari blok-blok eksisting, serta akuisisi dan ekspansi Pertamina ke blok-blok luar negeri. Pertamina juga berupaya meningkatkan produk kilang dan petrokimia dengan melakukan refinery development masterplan program(RDMP) untuk meningkatkan kualitas dan jenis produk kilang," tambah Fadjar.

Pertamina juga aktif mengimbau masyarakat untuk menggunakan produk produk dalam negeri. Pada produk ritel, akses distribusi energi Pertamina ke masyarakat telah mencapai ke 98 persen wilayah Indonesia terutama dengan program BBM 1 Harga, One Village One Outlet(OVOO) dan Pertashop.

Fadjar menekankan bahwa Pertamina memiliki peran ganda, tidak hanya sebagai pengguna komponen dalam negeri tetapi juga sebagai penyedia energi utama bagi masyarakat. Oleh karena itu, perseroan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas produknya, dengan harapan bahwa produk-produk berkualitas tinggi ini akan menjadi pilihan utama masyarakat.

"Kami berharap, masyarakat menggunakan produk-produk berkualitas dari dalam negeri untuk meningkatkan perekonomian nasional dan mewujudkan kemandirian dalam negeri," pungkasnya.

Sebagai informasi, Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals(SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance(ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

(rir/rir)

Previous article:ebobet padang

Next article:inatogel login link alternatif