tvbersama xyz
-
2024-10-09 21:38:27 Source:tvbersama xyz
Browse(181)
tvbersama xyz,di stefano,tvbersama xyz Jakarta, CNBC Indonesia -Kelas menengah Indonesia menjadi sorotan setelah data terbaru menunjukkan banyak warga di golongan ini yang turun 'kasta' ke kelas rentan miskin. Catatan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan penurunan drastis jumlah kelas menengah di Indonesia. Sebanyak 9,48 juta warga kelas menengah rentan 'turun kasta' ke kelas menengah rentan hingga kelompok rentan miskin. Pada 2019 lalu, Indonesia memiliki 53,33 juta penduduk kelas menengah atau sebanyak 21,45%. Jumlah itu menurun menjadi 'hanya' 47,85 juta pada 2024 atau tersisa 17,13%. Namun, siapa sebenarnya kelas menengah RI ini? Kelas menengah di Indonesia didominasi oleh kalangan penduduk usia produktif, mulai dari Gen X, Milenial, hingga Gen Z. Penduduk kelas menengah pun menjadi penguasa utama konsumsi masyarakat. Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan, dalam kelompok masyarakat kelas menengah di Indonesia yang saat ini jumlahnya 47,85 juta orang, 24,77% merupakan Gen X, 24,6% Milenial, dan 24,12% Gen Z. Sementara itu, untuk kalangan pre-boomers porsinya hanya sebanyak 1,12% dari total kelas menengah di Indonesia. Lalu, untuk golongan boomers sebesar 12,62% dan sisanya untuk generasi Alpha sebesar 12,77%. Generasi Alpha atau Gen Alpha merupakan penduduk yang lahir di rentang waktu 2013-2024, Gen Z periode 1997-2012, Gen Milenial 1981-1996, Gen X rentang 1965-1980, Gen Boomers 1946-1964, umur pre boomers di bawah periode 1946. "Kalau kita lihat usia dari penduduk kelas menengah sekitar 1 dari 3 penduduk kelas menengah itu merupakan generasi Z dan generasi alpha," kata Amalia saat konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Jakarta, dikutip Selasa (3/9/2024). Amalia pun menambahkan bahwa kelas menengah di Indonesia merupakan penopang utama konsumsi rumah tangga bersama kelompok menuju kelas menengah sebesar 81,49% dan tak berubah porsinya sejak lima tahun lalu. "Itu besar impactnya ke konsumsi rumah tangga besar karena hampir berikan 82% dari total konsumsi rumah tangga," kata Amalia. "Itu kenapa kelas menengah menjadi bantalan perekonomian, jadi fast spender dan big spender, cepat ngeluarin dan senang spending," tambahnya.Baca:
Gen Z dan Milenial Nunggak Kredit Macet Paylater Rp 990 MiliarBaca:
Alarm RI Bunyi! Siap-Siap Ekonomi Tumbuh di Bawah 5%
(haa/haa) Saksikan video di bawah ini: Video: Kelas Menengah, Sudah Kena PHK Tertimpa Pajak Pula
iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Ketimpangan Melebar Bikin Kelas Menengah Terpuruk, RI Dalam Bahaya?
Previous article:prediksi cambodia terlengkap
Next article:barca vs inter milan
Related reading
- ● paito warna hk harian rajapaito
- ● bajaj di jakarta
- ● ak 4d
- ● hkpool
- ● no togel kelinci
- ● borussia dortmund eintracht frankfurt
- ● live chat sports369
- ● peringkat liga arab
- ● paku 2d togel
- ● olympus88 slot
- ● prediksi sgp pak tuntung
- ● pengeluaran hk 4d
- ● 2d 27
- ● arti mimpi melahirkan bayi kembar menurut primbon jawa
- ● data pengeluaran cina