jkttogel login

jkttogel login,dultogel rtp,jkttogel loginLabuan Bajo, CNN Indonesia--

Presiden Joko Widodo mengajak negara anggota ASEANmenindak tegas pelaku tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Asia Tenggara, yang menelan banyak korban WNI belakangan ini.

Jokowi melontarkan ajakan itu di akhir konferensi tingkat tinggi (KTT) ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Kamis (11/5).

"Beberapa kesimpulan penting dari KTT ini adalah yang pertama hal yang menyentuh kepentingan rakyat menjadi perhatian penting para leaders [pemimpin] termasuk perlindungan pekerja migran dan korban perdagangan manusia," ujar Jokowi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam Deklarasi Pemimpin ASEAN tentang Pemberantasan Perdagangan Orang akibat Penyalahgunaan Teknologi itu, blok Asia Tenggara ini menyepakati kerja sama dan pencegahan terkait TPPO.

Melalui deklarasi itu, ASEAN menyatakan bakal memperkuat kerja sama dan koordinasi terkait kasus perdagangan orang yang disebabkan penyalahgunaan teknologi.

"Dengan meningkatkan kapasitas penegak hukum dan lembaga terkait masing-masing negara anggota untuk menyelidiki, mengumpulkan data dan bukti, mengidentifikasi korban, mendeteksi, dan mengadili kejahatan," demikian bunyi deklarasi itu.

Draf deklarasi itu juga menyebutkan negara anggota melakukan latihan bersama dan bertukar informasi sebagai bagian dari upaya pencegahan perdagangan orang.

Tak hanya itu, ASEAN juga bakal memberikan dukungan kepada korban perdagangan orang, seperti rehabilitasi dan reintegrasi.

"Antara lain dengan meningkatkan jalur koordinasi dan komunikasi pertukaran informasi, meningkatkan akses bantuan hukum, pemulihan dan pengaduan, dan berkolaborasi dengan jaringan penegakan hukum di kawasan," lanjutnya

Masalah TPPO menjadi perbincangan usai 20 WNI menjadi korban perdagangan manusia di Myanmar. Mereka dipekerjakan menjaring korban untuk mengikuti investasi bodong.

Pekan lalu, pemerintah Indonesia berhasil menyelamatkan mereka dari negara tersebut.

[Gambas:Video CNN]

Pada 5 Mei, pihak berwenang Filipina dan perwakilan negara lain, termasuk Indonesia, juga berhasil menyelamatkan 1.408 korban perdagangan orang.

Mereka berasal dari berbagai negara Asia Tenggara. Dari jumlah tersebut, sebanyak 143 orang merupakan warga Indonesia.

Kasus perdagangan manusia kian marak di Asia Tenggara. Menurut Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi, dalam tiga tahun terakhir Indonesia telah mengalami dan menyelesaikan 1.841 kasus online scam.

Kasus semacam ini, lanjutnya, tak cuma terjadi di RI, tetapi di berbagai negara ASEAN.

Sementara itu, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI Judha Nugraha membeberkan kasus online scam di Indonesia meningkat sejak 2021.

Salah satu peningkatan itu terlihat dari lonjakan kasus online scam di Kamboja. Di negara ini, kasus melonjak hingga delapan kali lipat.

Pada 2021, Indonesia menangani 119 kasus, kemudian di tahun selanjutnya menangani 800 kasus.