nyeri perut bagian bawah saat hamil 38 minggu

nyeri perut bagian bawah saat hamil 38 minggu,bom togel,nyeri perut bagian bawah saat hamil 38 minggu

BANDUNG, Jawa Pos Radar Madiun- Puting beliung atau tornado? Pertanyaan itu ramai dilontarkan warganet merespon bencana di Rancaekek, Bandung, Rabu (21/2) lalu.

Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN Eddy Hermawan punya penjelasan mengenai fenomena puting beliung mirip tornado tersebut.

BRIN telah menganalisa diameter angin puting beliung yang melanda Kabupaten Bandung. Hasilnya, diameter fenomena ini terlalu kecil untuk disebut tornado.

Pasalnya, cakupannya tak sampai 10 kilometer.

"Tornado di Amerika Serikat biasanya melibatkan tiga sampai empat kota, seperti Mississippi, California, dan New Orleans kena semua," terangnya.

"Sedangkan, (puting beliung di Bandung) di Rancaekek diameternya kurang dari 10 kilometer," ujarnya, seperti dibertiakan ANTARA, Kamis (22/2).

Eddy menuturkan selain cakupan wilayah yang tergolong sempit, angin kencang berputar di Bandung juga memiliki kecepatan yang rendah sekitar 50 sampai 70 kilometer per jam.

Menurutnya, bencana angin kencang berputar baru bisa dikatakan tornado apabila memiliki kecepatan angin menembus angka 120 kilometer per jam.

Baca Juga: Viral Kisah Bayi Triplet di Dolopo Madiun, Ibu Meninggal ketika Belum Sekalipun Gendong Ketiga Anaknya

Berdasarkan Skala Enhanced Fujita, kecepatan angin yang mencapai 120 kilometer per jam tersebut masuk ke dalam skala F1.

Tak hanya diameter yang kecil dan kecepatan yang rendah, faktor pembangkit angin kencang di Bandung hanya bersumber dari awan kumulonimbus yang sedikit dan sempit.

Badai tornado muncul di negara lintang tinggi, seperti Amerika Serikat akibat keberadaan awan kumulonimbus yang besar dan luas.

"Biasanya tornado berasal dari awan-awan yang ada di atas lautan masuk ke daratan. Sedangkan di Rancaekek tidak, karena berada di tengah Pulau Jawa," papar Edy.

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa fenomena puting beliung yang melanda Bandung, salah satunya dipicu akibat perubahan tata guna lahan.

Awalnya, Rancaekek merupakan kawasan hijau dengan suhu udara yang relatif stabil dan sejuk.

Previous article:slot demo papislot

Next article:22 2d togel gambar