erek nanas

  • 2024-10-08 03:57:14 Source:erek nanas

    Browse(34174)

erek nanas,tabel as kop jitu,erek nanasJakarta, CNN Indonesia--

Presiden Recep Tayyip Erdoganmengatakan Israelakan membayar mahal, jika mereka berani menyerang anggota kelompok Hamasdi Turki.

Pernyataan itu menanggapi laporan yang menyebut Israel akan membunuh anggota Hamas di luar Palestina.

"Jika mereka berani mengambil langkah seperti itu terhadap Turki dan rakyat Turki, mereka akan membayar harga yang tak bisa mereka tanggung," kata Erdogan kepada jurnalis pada Selasa (5/12), dikutip Anadolu Agency.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia lantas memamerkan bahwa semua orang sadar betul Turki adalah negara terbaik di bidang intelijen dan keamanan.

"Apalagi kita bukan negara yang baru berdiri," ungkap Erdogan.

Erdogan merupakan salah satu kepala negara yang lantang menentang agresi Israel ke Palestina.

Dia bahkan pernah menyebut Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sebagai "tukang jagal" dan harus diseret ke pengadilan internasional karena kejahatan perang Israel di Gaza.

Pasukan Israel melancarkan serangan fase dua ke Palestina usai gencatan senjata tak diperpanjang.

Pilihan Redaksi
  • Israel Bom Kamp Pengungsi Jabalia Gaza 12 Jam Tanpa Henti Sampai Rata
  • Diamuk Keluarga Sandera, Israel Bantah Mau Banjiri Terowongan Hamas
  • Relawan WNI Beber Kengerian Serangan Israel di Gaza Selatan

Israel dan Hamas sempat sepakat gencatan senjata pada 24 November dan diperpanjang dua kali hingga berakhir 30 November.

Usai berakhir, Israel menggempur habis-habisan Gaza terutama di wilayah selatan yang padat penduduk.

Wilayah selatan merupakan tempat mengungsi warga Gaza utara yang diusir Israel pada November lalu. Kini, daerah itu menjadi arena perang.

Banyak pihak menilai warga Gaza tak lagi punya tempat yang aman untuk berlindung, apalagi Israel terus menyerang objek sipil seperti rumah sakit hingga kamp pengungsi.

Terbaru, Israel menyerang kamp pengungsian Jabalia selama 12 jam tanpa henti.

Israel melancarkan agresi ke Palestina sejak 7 Oktober. Imbas gempuran mereka, lebih dari 16.000 jiwa mayoritas anak-anak dan perempuan meninggal.



(isa/dna)

Previous article:erek erek 2d kunci

Next article:royaltoto 0621 com login