rtp halo303

rtp halo303,rtp mpo777,rtp halo303

Jakarta, CNBC Indonesia -Office of Chief Economist (OCE) Bank Mandiri memproyeksikan program unggulan presiden terpilih Prabowo Subianto, Makan Bergizi Gratis (MBG) bakal berdampak positif terhadap perekonomian RI. Dalam hitungannya, bakal meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga nyaris 2%.

Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro mengatakan program MBG bakal membawa dampak positif terhadap sejumlah sektor turunannya. Antara lain, sektor makanan dan minuman, industri penyedianya, serta sektor yang terkait distribusinya.

"Yang terkena multiplier positif dari diterapkannya program Pak Prabowo dengan makan bergizi gratis, tentu saja yang utama adalah penyediaan makan minum, kedua industri makanan dan minuman dan sampai kepada transporatsi dan distribusi," kata pria yang akrab disapa Asmo dalam Mandiri Macro Market Brief, Kamis (26/9/2024).

Baca: Inflasi Rendah & Rupiah Perkasa, BI Rate Diramal Turun Jadi 4,75%

OCE Bank Mandiri sendiri menghitung program MBG berpotensi menambah peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional sebanyak 1,94%. Potensi peningkatan output nasional multiplier output senilai Rp824,8 triliun.

Kemudian, ada potensi peningkatan nilai tambah nasional sebesar Rp379,6 triliun dan peningkatan tenaga kerja nasional sebanyak 7,68 juta orang.

Sementara itu, untuk sektor-sektornya, penyediaan makan minum proporsi dapat meningkat mencapai 54,6%, industri makanan dan minuman meningkat 16,9%, perdagangan besar dan eceran, bukan mobil dan sepeda motor 5,2%, dan perikanan 3,3%.

Berikutnya, sektor pertanian tanaman pangan berpotensi naik 3,1%, perkebunan semusim dan tahunan naik 2,6%, peternakan naik 2,5%, pertanian tanaman hortikultura semusim, hortikultura tahunan dan lainnya naik 2,2%, jasa perantara keuangan selain bank sentral naik 1,2%, industri kimia, farmasi dan obat tradisional naik 0,8%, serta sektor lainnya bisa naik 7,7%.

(ayh/ayh) Saksikan video di bawah ini:

Livin' Hadir Untuk Diaspora, Bank Mandiri Dukung Kesejahteraan PMI

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Agresif Tapi Prudent, Kredit BMRI Tembus Rp 1.435 T

---