123indo

123indo,ulang tahun ronaldo,123indo

KOTA MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun- Sebanyak 79.942 perempuan telah terdaftar sebagai pemilih sementara di Pilkada Kota Madiun.

Namun demikian, keberadaan calon pemilih perempuan itu dianggap rentan terpapar pragmatisme dan cenderung apatis terhadap proses penyelenggaraan pilkada.

Dampaknya, mereka ogah-ogahan menggunakan hak pilihnya saat coblosan alias golput.

Baca Juga: Ditandatangani Airlangga Hartarto, Rekom DPP Golkar ke Ony-Antok Tetap Berlaku untuk Pilkada Ngawi

Ketua KPU Kota Madiun Pita Anjarsari mengajak perempuan untuk berperan aktif dalam proses tahapan pilkada. Sebab, suara mereka cukup menentukan.

’’Perempuan jangan hanya sekadar menggunakan hak pilih saja, tapi juga turut mengawasi jalannya tahapan pilkada sesuai dengan rule of the game-nya,’’ katanya, Kamis (22/8).

Menurutnya, ada beberapa peran yang bisa dimiliki perempuan di pilkada.

Baca Juga: Kerap Kebanjiran Luapan Air Bengawan Solo, RSUD dr Soeroto Bangun Tanggul Sendiri

Selain sebagai pemilih, mereka bisa menjadi penyelenggara.

Termasuk menjadi pengawas partisipasi dan penggerak di masing-masing organisasi mereka.

Supaya mereka dapat mengajak perempuan lain menggunakan hak pilihnya saat pemungutan suara nanti.

Baca Juga: Seleksi CPNS 2024 Pacitan: Asa Guru Honorer Pupus, Pemerintah Pusat Tolak Usulan Pemkab

’’Bahkan, perempuan bisa menjadi bakal calon,’’ ungkapnya.

Pita mengaku terus melakukan sosialisasi di kalangan perempuan agar mereka tidak cenderung pragmatis dan apatis terhadap pelaksanaan pilkada.