erek erek tangan 2d

erek erek tangan 2d,kode alam kelelawar masuk rumah,erek erek tangan 2d

Pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh, tewas dalam serangan udara yang diduga dilakukan Israel di ibu kota Teheran, Iran, pada Rabu (31/7).

Tempat menginap Haniyeh di Teheran dirudal pada pukul 2 dini hari waktu setempat. Dia sedang berada di Iran untuk menghadiri pelantikan presiden baru Iran, Masoud Pezeshkian, yang digelar Selasa (30/7).

Hamas menuding Israel dalang pembunuhan ini. Namun, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tak mengonfirmasi maupun membantah tuduhan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak Oktober 2023 hingga Juli 2024 ini, Haniyeh tercatat berada di empat negeri yakni Iran, Mesir, Qatar dan Turki.

CNN menganalisis keberadaan Haniyeh dengan meninjau pernyataan Hamas, media pemerintah, hingga unggahan di media sosial sejak 7 Oktober 2023.

Istanbul, Turki

Haniyeh sempat di kantor Hamas di Istanbul, Turki untuk merayakan anggota mereka yang kembali ke Gaza dengan membawa senjata Israel pada 7 Oktober.

Hari itu, Hamas melakukan serangan dadakan ke Israel. Netanyahu lalu membalas serangan ini dengan melancarkan agresi besar-besaran ke Gaza.

Imbas operasi Israel di Gaza, lebih dari 39.400 orang di Palestina meninggal.

Lihat Juga : Dua Jurnalis Al Jazeera Tewas Gegara Bombardir Israel di Gaza Utara

Doha, Qatar

Setelah dari Istanbul, Haniyeh banyak menghabiskan waktu di Doha, Qatar. Hamas memiliki kantor di Doha sejak 2014.

Selama di sana, Haniyeh, menurut siaran pers Hamas, berulang kali bertemu sejumlah pejabat tinggi asing, menyampaikan pidato, dan menggelar rapat.

Doha juga merupakan tempat Haniyeh mengeluarkan pernyataan pertama setelah tiga putra dan empat cucunya tewas di Gaza gara-gara serangan udara Israel.

Dalam pernyataan dia pada pertengahan April, Haniyeh mengatakan pembunuhan semacam itu hanya akan membuat Hamas semakin teguh terhadap prinsip-prinsip mereka.

Hamas, lanjut dia, tak akan menyerah dan tak akan berkompromi meski harus dibayar dengan pengorbanan besar.

Kairo, Mesir

Haniyeh juga melakukan tiga perjalanan ke Kairo, Mesir untuk memimpin delegasi negosiasi gencatan senjata pada November 2023, Desember 2023, dan Februari 2024.

Qatar dan Mesir merupakan mediator dalam negosiasi tersebut.

Teheran, Iran

Selain itu, Haniyeh juga melakukan setidaknya empat kunjungan ke Teheran, Iran selama agresi Israel di Gaza.

Lihat Juga : Netanyahu Pamer Bunuh Pentolan Hamas-Hizbullah: Pukulan Telak Musuh

Lawatan itu berlangsung pada November 2023, Maret 2024, Mei 2024 dan Juli. Dari kunjungan-kunjungan ini, Haniyeh bertemu dengan Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei.

Pada Mei, ia menghadiri pemakaman presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian usai tewas dalam kecelakaan helikopter.

Lalu kunjungan terakhir ke Teheran, dia menghadiri pelantikan presiden baru Iran, Masoud Pezeshkian. Perjalanan ini sekaligus menjadi perjalanan terakhir hidup Haniyeh.