beinmatch 7

beinmatch 7,wildtoto,beinmatch 7Jakarta, CNN Indonesia--

Satgas Operasi Damai Cartenz menembak mati anggota KKB Basoka Lawiya terduga pelaku pembunuhan sopir angkot bernama Rusli (40) di wilayah Paniai, Papua Tengah.

Kepala Operasi Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani mengatakan keberadaan anak buah pimpinan KKB Undius Kogoya itu diketahui saat tim gabungan melakukan razia di Kampung Topo, Distrik Uwapa, Nabire, Papua Tengah, pada Minggu (7/7) sekitar pukul 17.55 WIT.

Lihat Juga :
KPK: Postur APBD se-Papua Barat Daya Masuk Kategori Rawan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam aksi pengejaran tersebut, Faizal mengatakan Basoka Lawiya terpaksa ditembak mati oleh tim gabungan lantaran sempat melakukan perlawanan.

Lebih lanjut, Faizal menjelaskan Basoka juga tercatat ikut terlibat dalam empat aksi kriminal yang terjadi di wilayah Intan Jaya dan Paniai di sepanjang tahun 2024.

Rinciannya, Basoka diduga terlibat dalam aksi pembakaran rumah dinas ASN di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Intan Jaya, pada Sabtu 20 Januari 2024. Selanjutnya, ia juga terlibat dalam aksi penangkapan dan penggeledahan terhadap Kepala Kampunh Odiyai yakni Efraim Gobai, pada Senin 6 Mei 2024.

Lihat Juga :
Fakta-fakta Warga Tewas Tertembak Pistol Anggota DPRD Lampung Tengah

Kemudian Basoka juga diduga terlibat aksi penembakan dan pembakaran kios dan gedung SD di Kampung Uwibutu, Distrik Paniai Timur, pada Selasa 22 Mei 2024. Terakhir, ia diduga terlibat dalam aksi pembunuhan terhadap sopir angkot Rusli, di Kampung Kopo, Paniai Timur, pada Selasa 11 Juni 2024.

"Saat ini jenazah KKB Basoka Lawiya masih berada di RSUD Nabire. Apabila proses identifikasi telah selesai, pihak keluarga yang berada di Nabire dapat mengambil jenazahnya di RSUD Nabire," pungkasnya.

(tfq/fra)

Previous article:forum syair kamboja hari ini

Next article:no togel luwak