ninja88

ninja88,lt88sport login,ninja88Jakarta, CNN Indonesia--

Mahkamah Konstitusi (MK) menargetkan penanganan perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) untuk Pileg 2024 rampung paling lambat pada pekan ke-3 di bulan Agustus 2024.

Juru bicara hakim MK, Enny Nurbaningsih menyebut hal itu agar tidak mengganggu pelantikan caleg terpilih 2024 nantinya.

"Dalam waktu dekatlah [rampung penanganan PHPU Pileg], tidak akan menghambat proses pelantikan. Ya sekitar itu saja [tanggal 19, 20, 21 Agustus], tidak lebih dari itu," kata Enny kepada wartawan, Selasa (13/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah itu, MK akan mengadakan rapat permusyawaratan hakim (RPH). Enny belum bisa memastikan apakah akan ada putusan dismissal atau tidak. Namun, dia memastikan pembuktian tetap dilakukan.

"Tetapi paling tidak ini, kami akan dalam waktu cepat memutusnya. Kalau pun misalnya tidak ada dismisal, bisa digabung sekaligus di situ nanti," tuturnya.

"Setelah selesai mendengarkan ini, kalau ada pembuktian, langsung pembuktian setelah itu," imbuhnya.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menunda penetapan perolehan kursi dan caleg terpilih DPR RI Pileg 2024 yang semula dijadwalkan pada Rabu (31/7).

Komisioner KPU Idham Holik menjelaskan penundaan itu karena beberapa partai mengajukan sengketa hasil Pileg 2024 ulang ke MK. KPU baru mendapat informasi adanya permohonan sengketa tersebut.

Lihat Juga : KPU Tunda Penetapan Kursi Caleg Terpilih

Adapun KPU telah resmi mengumumkan hasil rekapitulasi Pileg 2024 di tingkat nasional setelah adanya putusan MK pada Minggu (28/7).

Dalam rekapitulasi final ini, PDIP berhasil keluar sebagai partai dengan perolehan suara tertinggi di Pileg 2024. Dengan demikian, PDIP menang tiga kali berturut-turut alias hattrick dalam Pileg 2014, 2019 dan 2024.