sio 2018

  • 2024-10-07 23:42:51 Source:sio 2018

    Browse(6)

sio 2018,paito warna psco,sio 2018

Jakarta, CNBC Indonesia- Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mendapatkan anggaran sebesar Rp681,8 miliar untuk tahun 2025 atau turun hingga 44,5% dibandingkan tahun 2024.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan P. Roeslani mengatakan, meski anggaran yang didapat kementeriannya hanya 43-44% dari anggaran yang diajukan, yaitu Rp1,5 triliun, ia mengaku tetap optimistis bisa mencapai target pertumbuhan investasi. Adapun target investasi tahun 2025 meningkat menjadi Rp 1.905 triliun, dari sebelumnya Rp 1.650 triliun pada 2024. 

Baca:
Manufaktur RI Hancur Lebur: Perusahaan Banyak Bangkrut, Banjir PHK

"Memang anggarannya ini kan cukup jauh dari yang kita mintakan, sebesar Rp1,5 triliun, kurang lebih hanya 43-44% yang diberikan. Jadi ya kita akan duduk lagi dengan tim untuk melihat apa nih skala prioritas yang harus kita kerjakan ke depannya," kata Rosan saat ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (12/9/2024).

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani dalam pertemuan Multi Stakeholder Partnership (HLF-MSP) 2024 dan Forum Indonesia-Africa (IAF) ke-2. (Tangkapan Layar Youtube Bappenas RI)Foto: Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani dalam pertemuan Multi Stakeholder Partnership (HLF-MSP) 2024 dan Forum Indonesia-Africa (IAF) ke-2. (Tangkapan Layar Youtube Bappenas RI)
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani dalam pertemuan Multi Stakeholder Partnership (HLF-MSP) 2024 dan Forum Indonesia-Africa (IAF) ke-2. (Tangkapan Layar Youtube Bappenas RI)

"Kalau kita diberikan target ya kita harus optimis untuk bisa mencapai target," sambungnya.

Rosan mengatakan, investasi sebagai salah satu ujung tombak agar Indonesia bisa meningkatkan pertumbuhan ekonominya. Apalagi, lanjutnya, Presiden Terpilih Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi berada di level 8%.

"Harapannya tentu pertumbuhan target investasi naik, anggaran juga naik. Tapi ternyata menurun. Sekarang kita melihat anggaran turun, ya sudah kita kerjakan yang sebaik mungkin," ucapnya.

Baca:
Wow! Investasi RI di Akhir Era Pemerintahan Prabowo Dipatok Rp 2.793 T

Seiring berjalannya waktu, Rosan meyakini anggaran sebesar Rp681 miliar yang didapatnya itu bisa bertambah, atau mendapatkan penambahan. Namun, ia memastikan bahwa pihaknya akan melakukan yang terbaik dalam mengoptimalkan anggaran yang ada saat ini.

"Tapi tentunya ini kan masih berjalan, harapannya dengan dukungan yang penuh juga dari pimpinan dan anggota dewan Komisi VI DPR RI yang terhormat. Ini bisa kita sambil berjalan, nanti ini bisa kita mintakan tambahannya. Dengan anggaran yang ada, kita akan mencoba melakukan yang terbaik," pungkasnya.


(wur) Saksikan video di bawah ini:

Video: Rosan Sebut 7 Juta Lapangan Kerja Baru di Periode II Jokowi

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Lapor Pak Jokowi! Investasi Dalam Negeri Rp197 T di Kuartal I-2024