r88slot login

r88slot login,ladangmas,r88slot login

Jakarta, CNBC Indonesia- Indonesia ternyata masih doyan impor ikan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Indonesia masih mengimpor ikan seperti dari Norwegia, China, hingga Rusia.

Deputi Bidang Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini mengatakan, pada periode Januari-Agustus 2024 Indonesia mengimpor ikan dari berbagai negara senilai US$ 130,03 juta, turun 40,04% dari periode yang sama tahun lalu US$ 216,88 juta.

Baca:
KKP Bangun Pabrik Susu Ikan, Anggaran & Jadwal Rampung Terungkap

Sementara itu, dari sisi volume seberat 56,8 ribu ton pada periode Januari-Agustus 2024, turun hingga 55,63% dibanding periode Januari-Agustus 2023 yang mencapai 128,02 juta ton.

Untuk Agustus 2024 sendiri terjadi peningkatan impor ikan dibanding bulan sebelumnya, Juli 2024, sebesar 23,07%. Impor ikan pada Agustus sendiri senilai US$ 19,23 juta dengan volume 9,7 ribu ton dari sebelumnya US$ 15,63 juta dengan berat 6,8 ribu ton.

Pekerja mengangkat ikan hasil tangkapan nelayan di Dermaga Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa (3/8/2021). Usai tiba di Dermaga Muara Angke, ikan-ikan hasil tangkapan nelayan tersebut lalu ditimbang dan dijual kepada perusahaan pengolahan ikan.  (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)Foto: Pekerja mengangkat ikan hasil tangkapan nelayan di Dermaga Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa (3/8/2021). Usai tiba di Dermaga Muara Angke, ikan-ikan hasil tangkapan nelayan tersebut lalu ditimbang dan dijual kepada perusahaan pengolahan ikan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Pekerja mengangkat ikan hasil tangkapan nelayan di Dermaga Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa (3/8/2021). Usai tiba di Dermaga Muara Angke, ikan-ikan hasil tangkapan nelayan tersebut lalu ditimbang dan dijual kepada perusahaan pengolahan ikan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

"Nilai impor ikan Januari sampai dengan Agustus 2024 adalah sebesar US$ 130,099 juta. Volume impor ikannya dari Januari hingga Agustus 2024 Ini sebesar 56,80 juta kilogram," ucap Pudji di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Selasa (17/9/2024).

Baca:
Heboh Susu Ikan, KKP Ungkap Awal Kronologi-Ada Campur Tangan BRIN

Pudji mengatakan, impor ikan Indonesia mayoritas berasal dari Norwegia senilai US$ 26,59 juta pada Januari-Agustus 2024. Diikuti China senilai US$ 24,65 juta ton, Rusia US$ 6,63 juta, Korea Selata US$ 1,84 juta, serta Amerika Serikat senilai US$ 18,19 juta.

"Negara asal impornya berasal dari Norwegia, Tiongkok, Rusia, Korea Selatan, dan Amerika Serikat," ungkap Pudji.


(wur) Saksikan video di bawah ini:

Video: RI Alami Deflasi 5 Bulan Beruntun, Alarm Pelemahan Daya Beli

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Neraca Dagang RI Bertahan Surplus 47 Bulan Beruntun, Ini Penyebabnya!

Previous article:pulsagoal slot

Next article:jadwal liga amerika serikat